
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, hai sobat kali ini saya akan memberi tahu bagaimana cara instalasi dan konfigurasi monitoring cacti. Simak penjelasan dibawah ini ya sobat.
Apa Itu Cacti?
Cacti adalah perangkat lunak open-source yang digunakan untuk monitoring jaringan berbasis grafik, yang menggabungkan kemanapun pemantauan jaringan dengan grafik visual yang mudah dipahami. Cacti memanfaatkan RRDTool (Round Robin Database Tool) untuk penyimpanan dan visualisasi data dalam bentuk grafik. Dengan menggunakan Cacti, administrator jaringan dapat memantau performa perangkat jaringan (seperti router, switch, server, dan layanan tertentu) dan mendapatkan informasi historis mengenai penggunaan sumber daya (misalnya CPU, memori, dan penggunaan bandwidth).
Berikut ini beberapa fitur utama Cacti secara detail.
1. Pengumpulan Data (Data Collection)
- Cacti menggunakan protokol SNMP (Simple Network Management Protocol) untuk mengumpulkan data dari perangkat yang mendukung protokol ini. Data ini kemudian disimpan dalam basis data RRDtool dalam interval waktu tertentu, seperti setiap lima menit atau satu jam.
- Selain SNMP, Cacti juga mendukung metode pengumpulan data lain seperti script kustom dan data polling berbasis SNMP.
- Setelah data terkumpul, Cacti menyajikannya dalam bentuk grafik. Grafik ini mudah dipahami dan dapat diatur sedemikian rupa agar pengguna dapat melihat tren penggunaan sumber daya selama periode tertentu.
- Grafik ini bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, seperti pengaturan warna, rentang waktu, dan format penyajian.
- Cacti memiliki fitur manajemen pengguna yang memungkinkan administrator untuk mengatur hak akses pengguna berdasarkan level otoritas yang berbeda.
- Setiap pengguna dapat diberi hak akses untuk melihat atau mengonfigurasi grafik, sehingga keamanan data yang ditampilkan tetap terjaga.
- Cacti mendukung template untuk perangkat, grafik, dan pengaturan lainnya. Template ini memudahkan administrator untuk menambahkan perangkat baru atau grafik baru tanpa harus mengonfigurasi setiap item secara manual.
- Dengan template, Cacti memungkinkan otomatisasi penambahan perangkat sehingga pengaturan lebih mudah diimplementasikan di lingkungan jaringan yang besar.
- Cacti memungkinkan integrasi dengan sistem notifikasi seperti email atau sistem alert lainnya untuk memberi peringatan jika terjadi masalah pada perangkat atau layanan yang dipantau.
- Selain itu, Cacti dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak monitoring lainnya untuk mendukung infrastruktur pemantauan yang lebih luas.
- Cacti dapat diinstal pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan FreeBSD. Hal ini membuatnya fleksibel untuk berbagai macam infrastruktur.
Cacti populer di kalangan administrator jaringan karena mudah digunakan, berlisensi open-source, dan menyediakan visualisasi performa jaringan secara real-time yang memudahkan pemantauan dan pengambilan keputusan cepat.
Langkah-Langkah Instalasi dan Konfigurasi Monitoring Cacti Pada Debian 12
1. Setting adapter di VirtualBox menjadi Bridge Adapter.

2. Kemudian, klik Start untuk masuk virtual Debian.
3. Masuk login root dan Password. Ketik ip a untuk mengecek IP bridge kita (note: enp0s3 adalah IP kita).

4. Ketik syntax nano /etc/apt/sources.list untuk masuk konfigurasi repository.

5. Lalu masukkan repository yaitu deb http://deb.debian.org/debian bookworm main contrib non-free-firmware.

6. Jika sudah, keluar konfigurasi dengan klik CTRL + O lalu klik ENTER untuk menyimpan, lalu klik CTRL + X untuk keluar konfigurasi.
7. Ketik syntax apt update untuk memperbarui semuanya.

8. Untuk menginstal Cacti, ketik syntax apt install cacti snmpd -y.

9. Pilih apache2 untuk web server nya.

10. Configure database for cacti with dbconfig-common? pilih yes.

11. Masukkan password login Cacti.

12. Konfirmasi password login Cacti.

13. Jika sudah, masuk web browser ketik IP bridge tadi, lalu untuk username admin password yang sudah ditambahkan saat penginstalan.

14. Pilih Create > New Device, setting pada bagian Description, Hostname, dan Device Template kita ubah dengan Local Linux Machine lalu scroll kebawah klik Create.

15. Maka disini terjadi error pada Device nya.

16. Kita Kembali lagi ke Debian, ketik syntax nano /etc/snmp/snmpd.conf.

17. Disini kita setting yang kita garis bawahi.

18. Jika sudah, ketik syntax systemctl restart snmpd.

19. Dan tidak terjadi error lagi.

20. Kemudian kita masuk Trees, kita klik centang dulu, pada bagian Choose an action pilih Delete.

21. Pilih Continue.

22. Disini kosong karena kita sudah menghapus Trees dari Cacti langsung. Klik ikon + atau Add Tree.

23. Kita beri Name terserah Namanya apa, lalu klik Create.

24. Klik Edit Tree.

25. Klik Add Root Branch.

26. Beri nama sesuai keinginan kalian, contoh Server 1.

27. Lalu pada menu Device Description, Drag and Drop ke file yang baru saja dibuat, lalu klik Publish dan Save.

28. Nah Device sudah terbuat, selanjutnya klik Graphs, klik Preview pada pojok kanan atas, kita klik Click to view just this Graph in Real-Time yang telah dilingkari dan disini kita bisa melihat semua trafficnya.

Oke demikian kira - kira tutorial Instalasi dan Konfigurasi Monitoring Cacti Pada Debian 12 hanya segitu saja. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Silahkan Share Jika kalian merasa postingan ini bermanfaat. Sekian penjelasan dari saya Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)
Artinya: “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar {39} : 53-54).
Komentar
Posting Komentar